Keistimewaan Sirip Ikan Hiu

hiu

Ikan hiu merupakan salah satu ikan yang seluruh tulangnya adalah tulang rawan. Hal tersebut membuat ikan hiu tidak bisa terkena kanker. Selain itu ikan hiu dikenal sebagai predator yang sangat ganas karena dapat mendeteksi setetes darah dari mangsanya. Meskipun dikenal ganas, ikan hiu ternyata memiliki sebuah keistimewaan yakni pada bagian siripnya. Banyak yang menyebutkan bahwa sirip ikan hiu dapat mencegah kanker ketika dikonsumsi. Hal tersebutlah yang membuat olahan sirip ikan hiu seperti sup sirip hiu dilabeli sebagai makanan mewah selain karena rasanya yang sangat nikmat.

Salah satu negara yang paling gencar dalam perburuan sirip ikan hiu adalah Cina. Bahkan sejak zaman dulu sirip ikan hiu sering dikonsumsi oleh para raja dan bangsawan di Cina sebagai menu favorit dan jamuan kehormatan bagi tamunya. Hal itu dikarenakan menurut mereka sirip ikan hiu mengandung gelatin yang bersifat menyimpan air yang dipercaya dapat menghambat penuaan kulit bagi orang yang rutin mengkonsumsinya. Selain itu menurut buku-buku tua medis dari cina, sirip ikan hiu juga berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, bermanfaat untuk energi vital seperti ginjal, paru-paru , tulang dan masih banyak lagi.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa pada bagian sirip ikan hiu terdapat sebuah zat antikanker yang apabila dikonsumsi secara rutin akan berdampak pada semakin kecilnya risiko terkena kanker. Harga sirip ikan hiu pun bisa dikatakan mahal karena bisa sampai $ 100 setiap satu mangkuk hidangan sup sirip ikan hiu. Sebuah artikel online menyebutkan, ilmuwan dari Food dan Agriculture Organization PBB meneliti beberapa sampel sirip ikan hiu berupa serat kolagen. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sirip ikan hiu mengandung tiga komponen besar yaitu air , abu dan protein serta komponen lain seperti lemak zat besi , kalsium dan fosfor. Protein yang dimaksud merupakan protein yang tidak mengandung asam amino esensial Tryptophan sehingga sulit diserap manusia.

Kualitas dari sirip hiu dapat ditentukan dari letak sirip itu sendiri. Sirip ekor hiu memiliki trombosit tulang rawan yang paling tinggi dibandingkan dengan sirip lainnya. Kemudian diikuti oleh sirip dorsal anterior , sepasang sirip dada , sirip dorsal posterior, sepasang sirip ventral dan sirip anal yang dianggap kualitasnya jauh lebih rendah. Hal tersebut didasarkan karena semakin besar dan tebal sebuah sirip maka kandungan serat kolagennya semakin besar pula.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. H Dondin Sajuthi Ph.D, Kepala Pusat Studi Satwa Primata Lembaga Penelitian IPB yang meneliti tulang rawan dari ikan hiu dengan cara mengekstrak tulang rawan ikan hiu. Penelitian ini menghasilkan sebuah fakta bahwa tulang rawan ikan hiu yang juga terdapat pada sirip ikan hiu dapat menghambat pertumbuhan pembuluh darah baru atau angiogenesis. Penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel tulang punggung ikan hiu ini dilakukan karena sirip ikan hiu terlalu mahal. Penelitian ini menggunakan embrio sebagai objek percobaannya. Beberapa embrio diberi cairan ekstrak dari tulang rawan ikan hiu dan beberapa tidak diberikan perlakuan khusus lalu ditunggu hingga 4 hari. Hasilnya embrio ayam yang diberi ekstrak tulang rawan ikan hiu tidak terjadi pertumbuhan pada pembuluh darahnya. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa tulang rawan ikan hiu yang juga terdapat pada sirip ikan hiu bisa menghambat pertumbuhan tumor maupun kanker.

Pengolahan mentah sirip hiu dimulai dari penghapusan dentikel dengan cara direndam air bersuhu 60° C selama kurang lebih lima jam. Selanjutnya ketika dentikel sudah terlihat lembut dilakukan penggarukan menggunakan pisau. Selanjutnya sirip bisa langsung diolah menjadi makanan seperti sup sirip ikan hiu. Banyaknya permintaan sirip hiu di Jepang membuat para penjual mengambil jalan lain tanpa sepengetahuan konsumen. Terbukti dengan dikeluarkannya produk sirip hiu buatan. Sirip hiu buatan dibuat dengan mencampurkan sirip hiu dengan sirip lain dengan rasio 30:37. Cara membedakannya yaitu sirip buatan kurang elaastis, lebih mudah pecah serta tidak tahan terhadap panas.

Terlepas dari semua hal mengenai manfaat dari sirip ikan hiu, yang paling penting yaitu bahwa ikan hiu adalah predator yang menduduki posisi konsumen puncak pada rantai makanan di ekosistem laut yang berarti jumlah ikan hiu sangat berpengaruh. Apabila kita tidak memperhatikan hal tersebut maka keseimbangan ekosistem bisa terancam. Selain itu , semakin kotornya ekosistem laut oleh beberapa unsur logam juga berpengaruh pada kandungan ikan hiu. Bukan malah mendapat manfaat dari ikan hiu, kita malah bisa terkena dampak dari unsur logam yang ada pada hiu seperti merkuri. Oleh sebab itu , konsumsi ikan hiu baik itu sirip ikan hiu maupun bagian lain perlu dikurangi atau bahkan dilarang.

 

Agustyar

Mahasiswa perikanan UGM 2014

Leave a Reply

Your email address will not be published.