Mineral adalah zat organik yang diperlukan tubuh walau dalam jumlah yang tidakbanyak namun diperlukan dalam proses metabolism manusia. Mineral merupakan komponen utama dalam makanan. Semua makanan mengandung mineral yang jumlahnya bermacam-macam. Bahan mineral dapat berupa garam anorganik/bahan organik atau dapat digabung dengan bahan organik, seperti fosfor yang digabung dengan fosfoprotein dan logam digabung dengan enzim.(John,1997). Kalsium adalah unsur kimia dengan simbol dan Ca nomor atom 20. Kalsium adalah unsur paling berlimpah kelima oleh massa dalam tubuh manusia, di mana itu adalah utusan ionik umum seluler dengan banyak fungsi, dan berfungsi juga sebagai elemen struktural dalam tulang.(Almatsier,2005)
Category: Analisi Pangan
Pengujian Formalin
Formalin merupakan bahan kimia yang biasa dipakai untuk membasmi bakteri atau berfungsi sebagai disinfektan. Zat ini termasuk dalam golongan kelompok desinfektan kuat, dapat membasmi berbagai jenis bakteri pembusuk, penyakit, cendawan atau kapang, disamping itu juga dapat mengeraskan jaringan tubuh setiap hari. Formalin mudah larut dalam air sampai kadar 55 %, sangat reaktif dalam suasana alkalis, serta bersifat sebagai zat pereduksi yang kuat, mudah menguap karena titik didihnya rendah yaitu -210C (Winarno, 2004). Read More
Referensi Laporan Pengujian Kadar Air
Andarwulan,Nuri ,dkk. 2011.Analisis Pangan. Dian Rakyat. Jakarta.
Estiasih, T. dan Ahmadi, K. (2009). Teknologi Pengolahan Pangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Fellows, P. J. (2000). Food Processing Technology. Cambridge: Woodhead Publishing Limited.
Fujaya, Y. 1999. Fisiologi Ikan. Jurusan Perikanan. Universitas Hasanuddin.Makassar
Mahmuda,S.2013.PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TULANG IKAN LELE (Clarias Batrachus) TERHADAP KADAR KALSIUM, KEKERASAN, DAN DAYA TERIMA BISKUIT . Jurnal Penelitian. Universitas Muhammadiyah Surakarta.Surakarta.
Mulia. 2004. Kajian potensi limbah tulang ikan patin (Pangasius sp.) sebagaialternative sumber kalsium dalam produk mi kering. [Skripsi]. Bogor:Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.
Nabil,M.2005.PEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN TUNA (Thunnus sp.) SEBAGAI SUMBER KALSIUM DENGAN METODE HIDROLISIS PROTEIN .Skripsi.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.Bogor
Rohman,Abdul. 2013. Analisa Komponen Makanan. Graha Ilmu. Yogyakarta
Sandjaja. 2009. Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta: PT KompasMedida
Sudarmadji,Slamet dkk. 2010. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty Yogyakarta. Yogyakarta
Antioksidan dan Betakaroten
a. Total Phenolic Compound
Pengukuran kandungan fenol total pada ekstrak dilakukan dengan menggunakan pereaksi Folin-Cio-calteu mengikuti prosedur Das et al. (2012) dengan sedikit modifikasi. Standar yang digunakan adalah asam galat. Dibuat 100 ppm larutan ekstrak. Larutan ekstrak tersebut diambil 1,0 ml dengan menggunakan pipet volume dan kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 10,0 ml. Kedalam labu ukur 10,0 ml tersebut ditambahkan 500 μl pereaksi Folin-Ciocalteu, lalu dikocok hingga homogen selama 1 menit. Sebelum menit kedelapan, ditambahkan 4,0 ml Na2CO3 7,5% b/v, dikocok selama 1 menit dan ditambahkan aquades dan dikocok hingga homogen. Selanjutnya dilakukan pengukuran dengan spektrofotometer pada panjang gelombang maksimum dan waktu optimum untuk pengukuran asam galat. Hasil pengukuran ini dinyatakan sebagai berat setara dengan asam galat tiap berat ekstrak. Perhitungan kandungan fenolik total menggunakan rumus berikut (Samin et al., 2010):
Referensi Laporan Analisis Kadar Abu
Andarwulan,Nuri ,dkk. 2011. Analisis Pangan. Dian Rakyat. Jakarta.
Apriyanto, Anton, . 1989. Analisis Pangan. Bogor: IPB-pres
Estiasih, 2009.Pengantar Teknologi Pangan. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Fitriani,N.,Daud,k.,dan Nurdin R.2012.PENENTUAN KADAR KALIUM (K) DAN KALSIUM (Ca) DALAM LABU SIAM (Sechium Edule) SERTA PENGARUH TEMPAT TUMBUHNYA.Jurnal Analisi Kadar Kimia.1(4):174-180.
Mahmuda,S.2013.PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TULANG IKAN LELE (Clarias Batrachus) TERHADAP KADAR KALSIUM, KEKERASAN, DAN DAYA TERIMA BISKUIT . Jurnal Penelitian. Universitas Muhammadiyah Surakarta.Surakarta.
Mulia. 2004. Kajian potensi limbah tulang ikan patin (Pangasius sp.) sebagaialternative sumber kalsium dalam produk mi kering. [Skripsi]. Bogor:Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.
Nabil,M.2005.PEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN TUNA (Thunnus sp.) SEBAGAI SUMBER KALSIUM DENGAN METODE HIDROLISIS PROTEIN .Skripsi.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.Bogor
Puspitasari, et.al. 1991. Teknik Penelitian Mineral Pangan. Bogor: IPB-press.
Rohman,Abdul. 2013. Analisa Komponen Makanan. Graha Ilmu. Yogyakarta
Sudarmadji, S., Haryono, B. dan Suhandi. 1989. Analisa Bahan makanan dan Pertanian. Liberty: Yogyakarta
Sulthoniyah,S.,Titik,D., dan Eddy,S.2012.Pengaruh pengukusan suhu terhadap kandungan gizi dan organoleptik abon ikan gabus (ophiocephalus striatus).THPi STUDENT JOURNAL, 1(1): 33-45
Winarno, F.G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia; Jakarta.