Teknologi pengemasan produk perikanan
Kemasan : melindungi produk, menambah nilai jual, memberikan identitas
Pengemasan -> safety & shelflife
Manfaat :
- Mutu
- Masa simpan
- Penyimpanan & transportasi/pemasaran
- Meningkatkan daya Tarik
Kemasan :
- Individual : bersentuhan langsung dengan bahan pangan
- Transport/sekunder : tidak bersentuhan langsung
Emergencing function
- Meningkatkan nilai
- Inovasi
- Smart packaging
Smart packaging :
Untuk komsumen : aman, mudah, interaktif
Produsen : dapat mengidentifikasi rantai suplay yang tidak efisien, treacebility
Contoh SP : indicator warna pada kemasan ikan, didasarkan pada senyawa kimia kemunduran mutu ex : TVB, TMA yang akan bereaksi dengan sensor dan dapat mengubah warna.
Prinsip dasar : terbentuknya basa volatile yang dapat merubah pH produk, terdapat sebuah matrix polimer yang dapat berubah akibat adanya kondisi perubahan pH menjadi lebih basa/meningkat. Polimer tersebut merubah warna akibat perubahan kondisi pH. Korelasi respon warna terhadap TVC dan pseudomonas seiring penyimpanan berbagai jam menunjukan pengkatan.
Demerit poin : ukuran untuk menunjukan nilai organoleptic produk. Semakin tinggi nilainya, kualitas semakin buruk.