Enzyme pada Produk Perikanan

Enzyme

Specialty product -> menggunakan enzim

Traditional product -> menggunakan selain enzim (eg: fresh, canned, dll)

 

Specialty product :

  • Fish gelatin
  • Fish protein
  • Carotern protein
  • Chitin
  • Surimi

Enzim dari ikan dan perairan

Keuntungan : aktif bekerja pada suhu yang sering digunakan pada pengolahan

  • Collagenase : melepas kulit cumi-cumi, caviar (melepaskan selaput telur)
  • Lysozyme : memperpanjang daya simpan -> agen bakteriostatik
  • Trypsin : industry caviar, ekstraksi caroteprotein

Surimi

  • Kekuatan pembuatan gel : dipengaruhi adanya myosin
  • Enzim yang sering digunakan transglutaminase (membantu terjadinya pengikatan antara glutamin myosin)
  • Pengaplikasiannya pada saat setelah dicuci air.

 

PUFA-Enriched Fish Oils

  • Menggunakan enzim lipase
  • Pengkayaan PUFA dalam minyak ikan dapat dilakukan secara kimiawi, namun terlalu kuat ikatannya sehingga kurang efektif.
  • Lipase dapat menggantikan asam lemak pada trigliserol sesuai dengan yang kita inginkan (high PUFA) sehingga PUFA dapat diperkaya.

Caviar

  • Problem : pemisahan telur ikan dengan selaputnya, biasanya secara mekanik. Sulit melepasa telur dari kantong, membutuhkan tenaga kerja yang cukup besar,hanya bias mendapatkan yield sekitar 50%.
  • Dengan enzim pepsin , pemisahan hanya dengan bantuan air
  • Enzim akan memisahkan telur dengan selaputnya, kemudian akan tersedimentasi dan dapat dipisahkan. Yield yang dihasilkan dapat mencapai hingga 90%.

Pemrosesan cumi-cumi menjadi empuk

  • Problem : cumi sebagai makanan untuk orang sakit, namun dagingnya keras/rubber
  • Agar dapat menjadi lebih soft, digunakan enzim

 

 

 

 

 

Agustyar

Mahasiswa perikanan UGM 2014

2 thoughts to “Enzyme pada Produk Perikanan”

Leave a Reply

Your email address will not be published.