Geopolitik dan Geostrategi

geopolitik-7-638

Geopolitik merupakan sistem politik atau peraturan yang berwujud kebijaksanaan dan strategi nasional berdasarkan dorongan dari aspirasi nasional geografik yang memiliki dampak secara langsung ketika kebijakan tersebut dilaksanakan atau tidak dilaksanakan. Geopolitik memiliki hubungan yang erat dengan aspek geografi sosial dimana segala sesuatu dikaitkan dengan karakteristik geografi suatu negara.

Sebagai salah satu contoh yaitu kedudukan manusia di Bumi sebagai khalifah memiliki tiga hubungan yaitu manusia dengan tuhan, antar manusia dan manusia dengan mahluk disekitarnya. Selain itu manusia melaksanakan tugas atau kegiatannya dengan dua bidang , yakni bidang filosofis dan bidang universal. Dengan keadaan negara Indonesia sebagai negara kepulauan, membuat Indonesia memiliki kekuatan dan kelemahan. Kekuatannnya yaitu posisi geografis yang strategi dan kekayaan SDA , sementara kelemahannya yaitu dengan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dan terbilang cukup sulit.

Dalam menyelenggarakan negara Indonesia untuk mencapai berbagai tujuan negara, Indonesia harus memiliki prinsip-prinsip dasar sebagi pedoman agar tidak mudah terombang-ambing dalam perjuangan mencapai cita-cita dan tujuan nasional tersebut. Dalam wawasan nusantara terkandung konsepsi geopolitik Indonesia yaitu unsur ruang yang kini berkembang tidak saja secar fisik geografis, melainkan dalam pengertian secara keseluruhannya. (Sudardinata , 2015)

Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang sesuai dengan geografis wilayah nusantara dalam mencapai tujuan negara. Wawasan nusantara mengajarkan bagaimana pentingnya persatuan dan kesatuan dalam segala aspek kehidupan bangsa dan negara dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara diantaranya yaitu wilayah atau geografi yang menyangkut asas kepulauan, kepulauan Indonesia, konsepsi tentang wilayah lautan, karakteristik dan wilayah nusantara serta faktor geopolitik dan geostrategi.

Istilah geopolitik pertamakali muncul dikemukakan oleh Frederich Ratzal seorang ilmu bumi politil yang selanjutnya diperluas oleh Rudolf Kjellen seorang sarjana ilmu politik Swedia. Menurutnya ilmu bumi politik mempelajari fenomena geofrafi dan aspek politik, sementara geopolitik mempelajari fenomena politik dari aspek geografi. Kemudian muncul berbagai pandangan menurut beberapa ahli yang lainnya seperti Haushofer.

Pandangan geopolitik indonesia didasarkan pada nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang luhur dengan jelas dan tegas tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Dalam hubungan internasional , bangsa Indonesia berpijak pada paham kebangsaan yang membentuk suatu wawasan kebangsaan dan menolak faham Chauvinisme.

Strategi politik yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik. Karena strategi merupakan upaya pelaksanaan, maka strategi merupakan seni yang implementasinya didasarkan pada intuisi, perasaan dan hasil pengamalan. Sebagai contoh adalah pertimbangan geostrategis untuk negara dan bangsa Indonesia dalam berbagai aspek lain (selain geografis) seperti demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.

Geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mencapai cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang terarah. Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional.

 

Daftar Pustaka

Sudardinata, Ermaya, 2005, Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategis dalam Kerangkan Keutuhan NKRI, Suara Bebas, Jakarta.

 

Agustyar

Mahasiswa perikanan UGM 2014

One thought to “Geopolitik dan Geostrategi”

Leave a Reply

Your email address will not be published.