Lactobacillus plantarum Sebagai Bakteri Fermentasi Produk Ikan

knkn

Bakteri Lactobacillus plantarum adalah bakteri asam laktat dari famili Lactobacilliceae dan genus Lactobacillus. Klasifikasi bakteri ini yaitu :

 

Kingdom         :           Bacteria

Division           :           Firmicutes

Class                :           Bacilli

Order               :           Lactobacillales

Family             :           Lactobacillaceae

Genus              :           Lactobacillus

Species            :           Lactobacillus plantarum

(Orla-Jensen, 1919)

Bakteri Lactobacillus plantarum memiliki bentuk basil (batang), bersifat aerotolerant, Gram positif, non motil, dan berukuran 0,6-0,8 μm x 1,2-6,0 μm. Bakteri ini memiliki sifat antagonis terhadap mikroorganisme penyebab kerusakan makanan seperti Staphylococcus aureus, Salmonella, dan beberapa bakteri Gram negatif. Lactobacillus plantarum bersifat toleran terhadap garam, memproduksi asam dengan cepat dan memiliki pH optimum 5,3 hingga 5,6 (namun tetap dapat tumbuh pada pH 9,6) serta suhu optimum untuk tumbuh 15°C (Buckle et al., 1987).

Bakteri ini memiliki habitat pada iklim tropis dan bisa ditemukan di organ pencernaan beberapa jenis ikan air tawar dan udang (Scorta, 2007). Lactobacillus plantarum adalah bakteri asam laktat yang mempunyai aktivitas proteolitik (Ohhira, 1999). Bakteri ini berperan dalam fermentasi produk-produk ikan seperti bekasam. Bekasam dibuat dengan mencampurkan ikan, nasi dan garam dalam wadah tertutup dan selanjutnya dilakukan proses fermentasi pada suhu ruang antara 5 sampai 7 hari. Bekasam yang dihasilkan mempunyai karakteristik daging ikan seperti ikan segar dengan daging ikan yang semakin kenyal, rasa asam asin khas bekasam dengan aroma tertentu (Wikandari, 2012).

 

 

Daftar Pustaka

Buckle, et al. 1987. Ilmu Pangan. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Ohhira & Iichiroh. 1999. Distribution and biochemical properties of lactic acid bacteria from traditional fermented food in south east asia. Research Paper. Symposium on Oral Recurrent Aphthous Ulceration, Epidemiology, Clinicopathology and Management. Faculty of Dentistry, University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.

Scorta & Nicodemus. 2007. Characterization of lactic acid bacteria from freshwater intestine. Thesis.Universitas Katolik Atmajaya. Jakarta.

Wikandari, Prima Retno, dkk. 2012. Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Proteolitik pada Bekasam. Vol 14. No 2. 120-125.

 

Agustyar

Mahasiswa perikanan UGM 2014

Leave a Reply

Your email address will not be published.